Bahasa Jepang disebut-sebut sebagai salah satu bahasa tersulit bagi orang Amerika untuk dipelajari. Namun hal ini tak berlaku bagi orang China. Menurut direktur Center for Advanced Study of Language Richard Brecht, alasan bahasa Jepang sangat sulit bagi penutur asli Inggris adalah sistem penulisan kompleks Jepang.

Penulisan Inggris dan Jepang benar-benar berbeda mulai dari A hingga Z. Jepang memiliki tiga huruf berbeda. Aksara Kanji yang mencapai sekitar 15 ribu karakter, Katakana yang digunakan untuk penekanan dan Hiragana untuk akhiran ejaan dan tata bahasa.

Jepang menempati peringkat bahasa tersulit di Foreign Services Institute Amerika Serikat (AS) bagi penutur asli bahasa Inggris untuk dipelajari. Lembaga ini butuh waktu mempelajari bahasa Jepang untuk menentukan kesulitannya selama 23-24 pekan untuk bahasa termudah dan 88 pekan untuk yang tersulit.

Bahasa yang termasuk dalam kategori termudah adalah Denmark, Prancis, Italia, Spanyol dan Swedia. Sedangkan bahasa yang masuk kategori tersulit adalah bahasa Arab, Kanton, Jepang, Korea dan China Mandarin.

Di sisi lain, orang Jepang asli memiliki kesulitan memperlajari bahasa Inggris. Beberapa ahli bahasa menunjukkan orang Jepang mengalami kesulitan membedakan suara ‘L’ dan ‘R’ dalam bahasa Inggris karena bahasa Jepang tak membedakan dua suara ini.