Berbanding terbalik dari pernyataan Pelatih TimNas Malaysia Rajagobal dan sebagian besar masyarakat Malaysia bahwa skuad pemain TimNas sepak bola mereka asli dari Malaysia 100% dan mengolok-olok Indonesia yang melakukan naturalisasi.
Itu semua ada di koran harian nasional Jawa Pos (Indo Pos) halaman depan (features) bahwa Mahalli bin Jazuli adalah orang Indonesia yang di Malaysia-kan (naturalisasi). Saat dihubungi wartawan Jawa Pos kemarin (25/12) Jazuli ayah kandung Mahalli yang tetap berpaspor Indonesia mengatakan bahwa Mahalli memang benar anaknya. Orang asli Bawean, Gresik, Jawa Timur ini melanjutkan bahwa keputusan anaknya untuk berpaspor Malaysia sudah dipertimbangkan keluarga besar dengan matang.
Awalnya Mahalli bersekolah sepak bola di Selangor tiga tahun. Karena bakat yang dimilikinya yang di atas rata-rata, akhirnya raja Selangor ingin Mahalli merumput bersama tim Harimau Muda A (TimNas Malaysia) yang menjalai training camp di Bukit Jalil.

Jazuli menambahkan, bahwa sebetulnya ada dua lagi pemain lain di TimNas Malaysia keturunan Indonesia; yakni kapten TimNas Mlaysia Syafiq bin Rahim dan Amri bin Yahya. Karena wartawan Jawa Pos penasaran, akhirnya mereka mencoba mengkonfirmasi hal tersebut kepada ketiga pemain tersebut saat usai latihan di Bukit Jalil. Mahalli tidak membantah atas pernyataan orang tuanya tersebut bahwa dia memang asli berdarah Indonesia, namun Syafiq dan Amri membantahnya.

sumber: Koran Harian Nasional JAWA POS halaman 1 dan 15 (lanjutan)