Lebaran, Jadi Ajang Pembantaian Berdarah !
Di Pasar 16 Ilir Palembang, tepatnya sebelum H-1 lebaran. Darah-darah berceceran di mana-mana, mutilasi penuh amarah terdampar di lapak para pedagang eceran, mereka dengan keringat bercucuran, dengan sadis memotong mahluk yang sudah tidak bernyawa itu. Senjata yang di gunakan sangat tajam, sehingga dengan mudah mengiris dan mencincang daging Ayam dan Sapi itu!.
Setelah itu, daging itu lalu di timbang kemudian dimasukan ke kantong plastik, untuk di jual ke ibu-ibu rumah tangga, yang kala itu sedang menjerit karena daging itu sangat mahal ketika lebaran tiba!.
Sesampai dirumah, daging yang masih berceceran darah itu dengan dingin dibersihkan, untuk menghilangkan bau amisnya tersebut.
Lalu di api yang besar pun di persiapkan, santan dan bumbu pun akan dicampur dengan daging yang kenyal tersebut untuk dijadikan Opor dan Sop yang sangat enak kalau di sajikan dengan ketupat di hari raya ini.
Ternyata, daging itu bila jadi opor, sangat enak rasanya. Apalagi bila makannya bersama dengan sanak saudara, teman, pacar, istri dan semua tamu yang menghadiri rumah kita, untuk merayakan hari yang fitri ini.
Akhir kata kami segenap kru-kru pasar, pedagang K-5, asongan, Pengamen, pedagang kecil, dan saya sendiri sebagai kompasianer mengucapkan MINAL AIZIN WALFAIZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN. kompasiana
Jangan Lupa Jempolnya :
Berikan Tanggapan Anda .....
0 Respones to "Lebaran, Jadi Ajang Pembantaian Berdarah !"
Posting Komentar