PURWOREJO - Pasangan Mahsun Zain-Suhar (Mahar) unggul tipis dalam penghitungan sementara Pilkada Purworejo 2010-2015 Putaran II kemarin (26/9). Berdasar penghitungan manual yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo hingga pukul 21.00, Mahar yang diusung Partai Golkar mengantongi 132.992 suara atau 52,22 persen. Sedangkan pasangan Daromi-Subhan meraih 121.686 suara atau 47,78 persen.

Suara sah yang telah masuk tabulasi penghitungan di KPU sebanyak 254.678 suara dari 1.153 TPS atau 72,25 persen.

Dibandingkan perolehan suara putaran I, pasangan Mahar telah mendapat suara tambahan sebanyak 83.855 suara. Sementara Daromi-Subhan mendapat tambahan sebanyak 63.575 suara.

Sedangkan dari hasil perhitungan sistem real count yang dilakukan di kantor DPD Golkar Purworejo, data yang masuk tercatat 95.59 persen dengan perolehan suara pasangan Mahar 181.044 setara dengan 53,55 persen. Pasangan Daromi-Subhan sebanyak 157.047 atau 46,45 persen.

Sekretaris DPD II Golkar Purworejo Kelik Susilo Ardiani SE mengatakan, berdasar gambaran penghitungan nyata yang dilakukan itu bisa dipastikan Mahar akan memenangkan pilkada putaran II. "Kami mengimbau seluruh masyarakat Purworejo agar menjaga transparansi penghitungan suara oleh KPU mulai dari tingkat TPS, PPK, dan KPU Kabupaten. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilih di Kabupaten Purworejo serta pendukung Mahar," katanya.

Kubu Daromi, yang juga melakukan rekapitulasi manual, menegaskan masih menunggu hasil akhir rekapitulasi manual yang dilakukan KPUD. Mereka terus memantau hingga semua suara masuk ke tabulasi penghitungan di KPUD.

Kedua kandidat bupati mampu menang di kandang masing-masing. Mahsun menang di tempatnya memberikan suara, TPS 9 Wisma Cindelaras, Kelurahan Kutoarjo.

Daromi datang ke TPS dengan berjalan kaki bersama keluarga dan istrinya, Hj Istiqomah, sekitar pukul 08.30. Daromi terdaftar sebagai pemilih urutan ke-35.

Di TPS 6 Baledono tercatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) berjumlah 443 pemilih yang terbagi 221 laki-laki dan 222 perempuan. Dari jumlah itu, hanya 266 pemilih yang menggunakan hak pilihnya.

Hasilnya, pasangan Daromi-Subhan memperoleh 148 suara. Sedangkan pasangan Mahsun-Suhar mendapat 94 suara. Sebanyak 24 surat suara dinyatakan rusak.

Daromi yakin akan menang dalam pilkada putaran kedua ini. Dia bahkan menargetkan perolehan dukungan sekitar 70 persen dari seluruh suara sah. "Kalau menang saya tidak akan mengucapkan alhamdulillah, tapi innalillahi wa innailaihi roji’un. Kemenangan adalah amanat yang harus dapat dipertanggungjawabkan,” selorohnya.

Mahsun Zain menggunakan hak suaranya di TPS 9 Wisma Cindelaras Kutoarjo. Di TPS 9 Mahsun unggul dengan 111 suara, sementara Daromi-Subhan mendapat 72 suara, dan tercatat 23 suara rusak.

Di TPS 9 Wisma Cindelaras, tercatat 420 pemilih yang terbagi 205 laki-laki dan 215 perempuan. Pemilih yang datang 206 orang.